Kasus Kekerasan Seksual oleh Dosen Unhas , Yang Diamankan Mahasiswa nya ?
Sejumlah mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan di Polresta Makassar, Kamis (28/11/2024).
Mereka diamankan pasca-kericuhan yang terjadi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas.
Dikutip dari Tribun Timur, orang tak dikenal (OTK) melakukan pembakaran tempat sampah dan melakukan vandalisme di dinding FIB.
Presidium I Kongres Keluarga Mahasiswa FIB Unhas, Fathir, menuturkan ada sekitar 20 mahasiswa yang masih ditahan di Polresta Makassar.
"Sekitar 17 sampai 20 orang ditahan," ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Aksi penangkapan ini pun mendapat kecaman dari alumni Unhas, Nurdin Amir.
Ia menyayangkan polisi yang asal menangkap mahasiswa. Padahal, kebanyakan yang ditangkap adalah mahasiswa yang tidak ikut demo.
"Polisi juga membabi-buta menangkap mahasiswa."
Kebanyakan yang ditangkap mahasiswa yang tidak demo, yang sedang beraktivitas di himpunan," jelas Nurdin Amir, Jumat.
Menurutnya, pihak rektorat harusnya turun dan berdiskusi dengan mahasiswa.
"Bukan menurunkan aparat. Rektor seharusnya lebih banyak dialog dan diskusi dengan mahasiswa. Bukan mengintimidasi lewat aparat," jelas Nurdin Amir.
Diketahui, kericuhan tersebut bermula dari aksi solidaritas yang diinisiasi Kosaster FIB Unhas yang merespons isu kekerasan seksual di FIB.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 Wita tersebut mulanya berjalan damai.
"Pemasangan spanduk sebagai simbol perlawanan terhadap normalisasi kekerasan seksual dan sebagai tuntutan atas tanggung jawab institusi dalam menindak tegas pelaku dan melindungi korban," jelas Presidium Kongres Keluarga Mahasiswa FIB Unhas, Giandra Lolo, Jumat.